Luwu Utara, INIPALOPO – Kondisi makan Datu Luwu XV La Patiware To Amparabbung Petta Matinroe Ri Pattimang di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara yang terendam banjir mengundang keprihatinan sejumlah pihak.
Salah satunya dari Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan, organisasi paguyuban diaspora Wija to Luwu di daerah ini.
Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali dalam keterangannya mengatakan, pihaknya ikut prihatin dengan kondisi makam bersejarah tersebut.
“Kompleks makam terendam banjir sudah berminggu-minggu, kalau dibiarkan pasti akan rusak. Sebelum terlambat, mari kita lakukan sesuatu,” kata Hasbi di Makassar, Jumat, 31 Mei 2024.
Pada kompleks makam yang terletak di Desa Pattimang itu setidaknya terdapat dua tokoh bersejarah di Tana Luwu, yakni Datu Luwu XV dan Datuk Pattimang atau Datuk Sulaiman, penyebar agama Islam di wilayah timur Sulawesi Selatan.
Begitu bernilainya kompleks makam bersejarah itu mendorong Hasbi melalui organisasi yang dipimpinnya ikut berpartisipasi dalam upaya memperbaiki kondisi makan agar tidak lagi terendam banjir.
“Ini tentu akan jadi kerja bersama banyak pihak terkait. Nah, KKLR ikut ambil bagian di dalamnya sebagai bentuk kepedulian akan sejarah dan jati diri kita sebagai Wija to Luwu,” ungkap Hasbi.
Adapun list donasi dibuka mulai hari ini (31/05/2024) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Donasi kita buka mulai saat ini sambil melihat perkembangannya ke depan. Mudah-mudahan banyak pihak ikut tergerak berpartisipasi, sekecil apapun itu bentuknya,” tambah Hasbi.
Sementara itu Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda mengatakan, donasi akan ditampung di rekening KKLR Sulsel Peduli yang selama ini digunakan untuk program sosial dan kemanusiaan.
“(Donasi) tentu kita akan kumpulkan dulu, akan diupdate secara reguler perkembangannya di website KKLR Sulsel,” tambahnya.
Diikatakan Asri, donasi bisa ditransfer ke rekening BNI nomor 2116977775 atas nama Subiati. “Konfirmasi transfer melalui WA ke nomor telepon 0853-9831-7777 atas nama Ibu Hj. Subiati Hamzah,” tutup Asri.
Untuk diketahui, sebelum ini BPW KKLR Sulsel juga mengelola open donasi untuk korban banjir di Luwu dan Luwu Utara.
Saat itu, sekira 64 juta dana terkumpul dan didistribusikan KKLR Sulsel dalam bentuk bantuan bahan makanan, beras dan paket nasi dos kepada para warga terdampak banjir. (*)