INIPALOPO.COM – Untuk pertama kalinya TK Negeri Pembina mengadakan acara perpisahan sekaligus memperingati ulang tahunnya yang ke-28 di Gedung Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu, 5 Juni 2024.
Acara perpisahan yang dihadiri orang tua siswa mulai dari wirausaha sampai pejabat itu berlangusng sangat meriah dan dihibur oleh siswa-siswi dengan penuh percaya diri.
“Tidak satupun orang tua undangan, para pejabat meninggalkan tempat duduknya karena peragaan dan pertujukan siswa yang menakjubkan,” ucap Baharman, Ketua Komite Sekolah TK Pembina Palopo.
Pada kesempatan itu turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palopo dan sejumlah Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Seksi (Kasi) dan Ustadz Mikail selaku Ketua Panitia.
Baharman Supri dalam sambutannya, mengumpamakan sekolah usia dini sama dengan menanam bibit pohon durian.
“Siapa yang memelihara dengan tekun, menyiram dengan konsisten dan bersabar sampai kurang lebih 17 tahun maka insya Allah hasilnya bisa maksimal atau berkualitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Baharman mengingatkan ke seluruh hadirin yang hadir mengenai pentingnya pendidikan karakter bagi generasi usia dini.
“Kita yang punya anak lebih dari satu tidak ada salahnya kita didik seperti karakternya Rahawali yang berani terbang jauh melawan angin bahkan meninggalkan orang tuanya demi mencapai mimpinya,” jelas dia.
Bagi yang hanya memiliki sedikit anak, Baharman bilang pendidikan karakternya bisa meniru burung merpati.
“Kalau kita punya anak jumlah sedikit atau satu saja maka didik dia seperti karakternya merpati yang suka berkumpul bersama orang tuanya, saudaranya sehingga ketika kita sakit ada yang urus kita, ada yang rawat kita karena makna spiritualitas itu tidak sekedar ibadah kepada Allah tapi juga keteladanan dan kepedulian baik kepada sesama apalagi orang tua,” beber Baharman berpesan.
Sembari mengingatkan, Baharman mengutip pesan yang ditulis Alm. Bj. Habibi.
“Tulisan tinta Alm. Bj. Habibi yang mengatakan Kekuasaan, materi saya sudah raih tapi kasih sayang anakku tidak saya rasakan karena mereka sukses ditempat yang jauh terpisah dengan saya untungnya ada yang orang lain yang mengurusi saya yaitu petugas rumah tangga saya,” tutupnya.