MAKASSAR, IniPalopo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun 2024 diwarnai doa dan harapan dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, MM.
Hasbi, karib ia disapa, mengatakan bahwa momentum HUT RI ke-79 kali ini dimaknainya sebagai perayaan transisi menuju pemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto yang akan dilantik Oktober mendatang.
“Selama dua periode Presiden Jokowi menjabat, tentu ada hal baik dan yang kurang baik. Nah, kita berharap, pada HUT RI ke-80 tahun depan, Pak Prabowo sudah memberi warna baru yang lebih baik lagi bagi bangsa ini,” kata Hasbi di Makassar , Sabtu (17/08/2024).
Diungkapkannya, kemerdekaan yang diproklamasikan oleh para founding fathers bangsa 79 tahun silam, kini membahas banyak tantangan untuk diwujudkan dalam arti yang sebenar-benarnya.
“Dulu, kita merdeka karena bebas dari penjajahan bangsa kolonial. Namun saat ini, kemerdekaan seyogyanya diwujudkan dalam artian rakyat terbebas dari keterikatan kemiskinan, dengan cara memperjuangkan cita-cita bangsa, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ungkap alumni Lemhanas tersebut.
Oleh karena itu, Ketua Ikatan Alumni Teknik Mesin (IKATSI) Universitas Hasanuddin berharap, seluruh pihak tak boleh berputus asa dan terus bahu-membahu berpartisipasi membangun bangsa dengan porsi dan peran masing-masing.
“Pergantian kepemimpinan bangsa seharusnya tidak mempengaruhi upaya kita untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945,” tegas Hasbi.
Disinggung mengenai hikmah kemerdekaan bagi organisasi yang dipimpinnya, Hasbi mengatakan bahwa harapan kemerdekaan sesungguhnya bagi KKLR dan Wija untuk Luwu adalah terbentuknya daerah otonom baru (DOB) Provinsi Luwu Raya.
“Dengan menjadi Provinsi, kami di Luwu Raya tentu akan bisa lebih optimal mengelola dan membangun daerahnya sendiri. Provinsi Luwu Raya akan menjadi mitra strategis Sulsel dalam mengakselerasi pembangunan daerah,” ujarnya.
“Pada akhirnya, semua ini akan berdampak positif bagi rakyat karena pelayanan pemerintah lebih dekat dan pembangunan akan lebih terasa manfaatnya,” pungkas Hasbi. (*)