Baharman Supri Kecam Pemasangan Atribut Paslon yang Melanggar Aturan

Mubaraq Adlu

PALOPO – Baharman Supri mengkritik keras pemasangan atribut pasangan calon (paslon) Pilkada Palopo 2024 yang melanggar aturan. Ia menyarankan, jika lembaga terkait sudah tidak mampu menertibkan atribut yang dipasang di tempat terlarang, masyarakat bisa turun tangan membantu menurunkan atribut tersebut di lokasi yang tidak disediakan oleh penyelenggara pemilu.

“Pilkada bukan hanya soal menjadi penguasa, tetapi juga sebagai momen edukasi bagi masyarakat agar proses ini menghasilkan pendidikan politik yang baik,” ujar Baharman Supri.

“Jangan ada yang diistimewakan, jangan pula ada yang dilarang. Panitia, pengawas pemilu, serta Satpol PP harus tegas dan berani bersikap disiplin untuk mendidik warga agar taat aturan, sesuai dengan tagline Kota Palopo sebagai kota idaman (Indah, Damai, dan Nyaman).” tambah Baharman Supri.

Sebagai juru kampanye (jurkam) RMB-ATK, Baharman Supri juga menegaskan permintaannya kepada Bawaslu dan Satpol PP. “Bawaslu dan Satpol PP harus bertindak tegas dan adil terhadap semua kandidat. Asas pemilu dan pilkada yang jujur dan adil (jurdil) perlu ditegakkan,” tegas Baharman.

Ia menambahkan bahwa sebelum masyarakat bertindak sendiri menurunkan atribut yang terpasang di tempat terlarang, Satpol PP sebaiknya bergerak cepat. Hal ini demi menghindari potensi konflik yang mungkin timbul akibat pemasangan atribut yang terus bertambah di lokasi-lokasi yang dilarang, seperti di tiang listrik, pagar, dan tempat-tempat lain yang tidak diperbolehkan. (*)

Kabar Terkait